**"Trump Effect" Hantam IHSG: 5 Saham Terpuruk**

Sherly

You need 2 min read

·

Post on Nov 07, 2024

48 visitor like this post

Share

"Trump Effect" Hantam IHSG: 5 Saham Terpuruk

Pasca kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat, pasar saham global, termasuk IHSG, mengalami guncangan. Pengaruh "Trump Effect" ini terasa kuat pada beberapa saham, yang menyebabkan penurunan signifikan. Lima saham berikut tercatat sebagai yang paling terpuruk dalam beberapa hari terakhir:

1. PT Astra International Tbk (ASII)

ASII, raksasa otomotif Indonesia, menjadi salah satu saham yang paling terdampak "Trump Effect". Peningkatan proteksionisme di Amerika Serikat mengancam ekspor kendaraan dan komponen buatan Indonesia. Ketidakpastian kebijakan perdagangan internasional juga menjadi faktor utama penurunan harga saham ASII.

2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

BBCA, bank swasta terbesar di Indonesia, juga merasakan dampak negatif dari kemenangan Trump. Sentimen investor terhadap sektor perbankan global meredup, mengakibatkan penurunan harga saham BBCA.

3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

UNVR, perusahaan multinasional yang bergerak di bidang consumer goods, menghadapi potensi risiko akibat kebijakan perdagangan proteksionis yang diusung Trump. Kenaikan tarif impor dan ketidakpastian regulasi bisa membebani kinerja UNVR.

4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Sebagai produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia, INDF merasakan dampak "Trump Effect" melalui harga komoditas seperti gandum dan kedelai. Kenaikan harga komoditas ini akan berdampak pada biaya produksi INDF, yang pada akhirnya bisa menekan profitabilitas perusahaan.

5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

TLKM, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, juga terkena imbas dari ketidakpastian kebijakan teknologi dan telekomunikasi di Amerika Serikat. Rencana Trump untuk memperkuat keamanan siber di negaranya bisa berdampak pada investasi teknologi di Indonesia, termasuk TLKM.

Strategi Investor

Dalam menghadapi "Trump Effect", investor disarankan untuk mengambil langkah-langkah yang bijak. Berikut beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:

• Teliti dan Selektif: Hindari panic selling dan fokus pada perusahaan dengan fundamental kuat dan manajemen yang handal.
• Diversifikasi: Alokasikan portofolio investasi ke berbagai sektor dan kelas aset untuk meminimalkan risiko.
• Pantau Kebijakan: Ikuti perkembangan kebijakan ekonomi dan politik di Amerika Serikat dan dampaknya terhadap IHSG.

Kesimpulan

Kemenangan Trump telah memberikan ketidakpastian bagi pasar saham global, termasuk IHSG. Meskipun saham-saham tertentu terpuruk, IHSG diprediksi akan kembali pulih seiring waktu. Namun, para investor perlu bersikap waspada dan menerapkan strategi investasi yang tepat untuk meminimalkan risiko.